Talk Show “Green Rural for Prosperity”

 

PNPM LMP sebagai program pilot telah memberikan banyak pembelajaran dalam mengujicoba upaya pengelolaan sumberdaya alam dan energy terbarukan di perdesaan yang berbasis masyarkat, melalui mekanisme BLM PNPM LMP. Upaya pembangunan berwawasan lingkungan di perdesaan diharapkan pada akhirnya dapat berkontribusi bagi pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. Peran berbagai pihak diharapkan dapat mendorong upaya pembangunan ekonomi berkelanjutan yang dimulai dari basis perdesaan dan pemberdayaan masyarakat.

Talk ShowGreen Rural for Prosperity” yang diselenggarakan pada tanggal 4 Desember 2012 di Hotel Twin Plaza, Jakarta ini telah memberikan wawasan pengetahuan yang luas kepada para peserta tentang pentingnya pembangunan perdesaan yang berwawasan lingkungan untuk menjamin pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan sebagai bagian dari upaya mitigasi perubahan iklim global. Pada kegiatan Talk Show ini, hal-hal yang didiskusikan adalah mengenai Praktik-praktik cerdas PNPM LMP dalam pengelolaan sumberdaya alam dan energy terbarukan dan juga mengenai Pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan mitigasi perubahan iklim serta kaitannya dengan pembangunan ‘hijau’ perdesaan (green rural development). 


Kegiatan Talk Show ini dipandu oleh Bapak Boy Bakamaro dari SCTV, dan para pembicara yang hadir pada acara ini adalah : Bapak Dr. Jatna Supriatna (Direktur Pusat Studi Perubahan Iklim), Ibu Dr. Damayanti Buchori (Akademisi), Bapak Drs.H. Johan Susmono (Dir.SDA TTG, Ditjen PMD), Bapak Leonardo T Panjaitan (BNI 46), Ibu Vola (Kader Desa Tinongko, Kecamatan Wori, Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara), dan Bapak Nurmahmuddin (Kepala Desa Tulaktalu, Kecamatan Sabbang, Kabupaten Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan).

Pihak BNI 46 melalui Bapak Leonardo Panjaitan (Direktur CSR BNI 46) memberikan informasi mengenai peluang pendanaan kegiatan PNPM LMP melalui program Public Private Partnership yang memiliki anggaran berkisar 200 miliar rupiah. Bapak Jatna Supriatna juga mengisyaratkan bahwa banyak dari pihak donor yang tertarik dengan kegiatan PNPM LMP setelah melihat presentasi Bapak Sujana Royat (Ketua Tim Pengendali PNPM dan Deputi Menkokesra Bidang Penanggulangan Kemiskinan) ketika bersama-sama mengikuti pertemuan UNFCCC di Doha (Qatar) beberapa hari lalu. Ibu Damayanti Bukhori pada presentasinya memuji peran CSO PNPM LMP yang telah banyak mempengaruhi kegiatan PNPM LMP.

Adapun peserta pada kegiatan Talk Show ini adalah : Pihak Pemerintahan Pusat,  Pihak Perusahaan PMA dan BUMN, Pihak Lembaga-lembaga donor,  Akademisi dan lembaga riset, dan Program lain yang sedang berjalan di Sumatra dan Sulawesi serta Kalangan Media cetak dan elektronik.