Kalimat diatas merupakan sebuah komitmen para pelaku PNPM LMP yang lahir ketika dilangsungkannya pertemuan antara SPL, Koordinator CSO Provinsi, PMD, NMC dan CSO Bogor disela-sela kegiatan Pelatihan Penyegaran yang berlangsung baru-baru ini di Hotel Soechi, Medan. Pertemuan yang terinisiasi dari hasil pemaparan materi RE (Renewable Energy) setelah melihat angka dari indikator keberhasilan kegiatan PNPM LMP khususnya mengenai jumlah penerima manfaat langsung (PTO 2011, hal I-3, 1.3 point 4), menjadikan “kebersamaan” sebagai metode dalam menyelesaikan kondisi waktu yang terlampau singkat dalam mewujudkan sebuah jumlah target.
Bersama kita bisa, kalimat ini akan juga yang akan di teruskan kepada kawan-kawan pelaku PNPM LMP ditingkat Kecamatan hingga Desa. Pelaksanaan rapat koordinasi dalam membangun strategi implementasi akan segera dilakukan oleh kawan-kawan pelaku PNPM LMP, baik ditingkat Provinsi maupun ditingkat Kabupaten. Ide-ide mengenai kegiatan-kegiatan energi terbarukan selain biogas, pikohidro, solar cell, dan arang tempurung (briket) didorong untuk terus dimunculkan, seperti halnya kegiatan biomassa. Awareness material juga perlu didesign bersama antara pihak PMD, NMC dan CSO guna mendukung kegiatan kawan-kawan pelaku PNPM LMP di lapangan, khususnya mengenai kegiatan energi terbarukan.
Yang menarik dalam diskusi pada pertemuan tersebut adalah usulan mengenai perlunya menganalisa SPC oleh pihak Konsultan Manajemen Provinsi dan Koordinator CSO Provinsi untuk dapat dijadikan dasar bagi kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan diwilayahnya, khusunya mengenai kegiatan-kegiatan yang mendukung lahirnya usulan masyarakat tentang energi terbarukan.
Bersama kita bisa, semoga bukan hanya sebuah kalimat yang mudah untuk diucapkan, namun merupakan perwujudan dari keinginan bersama atas penggapaian cita-cita bersama guna menuju keberhasilan bersama selaku pelaku kegiatan PNPM LMP.
