Workshop Evaluasi Nasional dan Exit Strategy PNPM LMP



  
Pelaksanaan kegiatan Workshop Evaluasi Nasional dan Exit Strategy PNPM LMP telah berlangsung di Pulau Bali sejak tanggal 16 hingga 20 Oktober 2012 lalu. Hajatan PNPM LMP secara nasional ini diikuti oleh 163 peserta yang terdiri dari PJO Provinsi, Bappeda Provinsi, ESDM Provinsi, PJO Kabupaten, Bappeda Kabupaten, Ditjen PMD Kemendagri, Sekertariat, KMN/NMC, KMP, Astal, PSF, CSO, TSU dan turut hadir pula perwakilan dari Bappenas, Kementerian Keuangan dan Kementerian ESDM pada acara pembukaannya.
Rangkaian kegiatan Workshop Evaluasi Nasional dan Exit Strategy PNPM LMP dimulai dengan acara pembukaan oleh Bapak Drs. H. Johan  Susmono selaku Direktur  SDA TTG  Ditjen PMD  Kemendagri. Pada keesokan harinya kegiatan dilanjutkan dengan acara workshop evaluasi nasional. Dalam pelaksanaan workshop evaluasi nasional ini, metode fasilitasi yang diterapkan adalah dengan “Green Kafe”, dimana para peserta dibagi menjadi 4 kelompok diskusi untuk membahas 4 aspek utama yakni kebijakan, kelembagaan, penganggaran dan pelaksanaan dengan ditengahnya terdapat para penjaga kafe. Para penjaga kafe dalam metode Green Kafe ini adalah perwakilan para pihak seperti : PSF, Ditjen PMD Kemendagri, NMC/KMN, CSO dan TSU dimana mereka akan bertugas untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar PNPM LMP dari para perwakilan kelompok kebijakan, kelembagaan, penganggaran dan pelaksanaan. Pelaksanaan kegiatan Evaluasi Nasional merupakan kegiatan yang mengukur dan menilai relevansi, efisiensi, efektifitas dan dampak pelaksanaan suatu kegiatan yang telah direncanakan sebelumnya secara objektif dengan ukuran yang dapat diterima oleh seluruh pihak yang terlibat. Dengan demikian, kegiatan ini merupakan proses untuk memperbaiki dan menyempurnakan aktivitas yang sedang berjalan. Tujuan dari evaluasi ini adalah untuk mengetahui dengan pasti apakah pencapaian hasil, kemajuan dan kendala yang dijumpai dalam pelaksanaan kegiatan dapat dinilai dan dipelajari untuk perbaikan pelaksanaan kegiatan di masa yang akan datang. Fokus utama evaluasi ini adalah lebih diarahkan kepada capaian dari 4 aspek utama yakni kebijakan, kelembagaan, penganggaran serta pelaksanaan.


Keesokan harinya, sebagai jembatan dari workshop evaluasi nasional menuju workshop exit strategy, peserta difasilitasi oleh panitia untuk mengunjungi Desa Tenganan dan Desa Pelaga. Tujuan dari kegiatan fieldtrip ini adalah untuk menggali dan membuka wawasan peserta workshop dalam hal 4 aspek utama di lokasi yang telah melaksanakan kegiatan dengan keberlanjutan yang telah berjalan dengan baik. Kegiatan ini dimaksudkan sebagai bahan dalam melakukan pembahasan tentang exit strategy program PNPM LMP. Lokasi field trip sedapat mungkin bisa memberikan tambahan wacana bagi para peserta workshop dalam mendukung forum diskusi untuk merumuskan rekomendasi perbaikan program dalam 4 aspek, yaitu Kebijakan, Kelembagaan, Penganggaran dan Pelaksanaan.  Pada sore hari hingga malam harinya, setelah mengunjungi kedua desa ekowisata tersebut, para peserta difasilitasi panitia untuk mengunjungi lokasi wisata “Tanah Lot” dan menyaksikan tarian “Kecak” serta menikmati sajian makan malam dipinggir pantai. 


Hari keempat, kegiatan dilanjutkan dengan workshop exit strategy. Pada pelaksanaan workshop exit strategy ini, metode fasilitasinya tetap sama dengan metode pada workshop evaluasi, yakni dengan “Green Kafe”, dimana para peserta dibagi menjadi 4 kelompok diskusi untuk membahas 4 aspek utama yakni kebijakan, kelembagaan, penganggaran dan pelaksanaan. Exit Strategy merupakan rencana yang menggambarkan bagaimana sebuah program yang merupakan suatu kegiatan sementara yang berlangsung dalam jangka waktu tertentu dengan tugas yang sasarannya telah digariskan dengan jelas bermaksud menarik sumberdayanya namun tetap menjamin pencapaian program tidak berkurang, dan perkembangan ke arah pencapaian tujuan tetap berlangsung. Dalam hal ini exit strategy dimaksudkan untuk menjamin hasil program yang lebih baik dan meningkatkan komitmen terhadap kelanggengan dan keberlanjutan program. Fokus bahasan tentang exit strategy ini adalah pada 4 aspek utama yakni kebijakan, kelembagaan, penganggaran dan pelaksanaan.


Rangkaian kegiatan Workshop Evaluasi Nasional dan Exit Strategy PNPM LMP akhirnya ditutup secara resmi oleh Bapak Drs. H. Johan  Susmono selaku Direktur  SDA TTG  Ditjen PMD  Kemendagri. Beberapa point catatan penting telah dihasilkan dalam rangkaian kegiatan Workshop Evaluasi Nasional dan Exit Strategy PNPM LMP di pulau Bali ini.