Pertemuan Koordinasi PNPM LMP di Sulawesi Utara




Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Lingkungan Mandiri Perdesaan/PMPM LMP di Sulawesi telah berlangsung sejak tahun 2008.  Dalam kurun waktu hingga 2012 ini telah banyak capaian yang muncul. Dukungan dari berbagai pihak, baik dari Kementerian Dalam Negeri, Pemerintah Daerah, CSO, maupun masyarakat sasaran sangat dibutuhkan untuk mensukseskan program nasional tersebut.
Direktorat SDA & TTG, Ditjen PMD-Kemendagri, merupakan penanggungjawab nasional dalam PNPM LMP bermaksud melakukan kunjungan kerja dalam serangkaian pemantauan dan pertemuan koordinasi dengan para pihak di lapangan.  Untuk kunjungan kali ini lokasi yang dipilih adalah Kabupaten Minahasa Utara dan Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara dengan fokus pada kegiatan pengelolaan sumberdaya alam dan energy terbarukan.  Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 12-15 September 2012.


Kegiatan pertemuan koordinasi PNPM LMP di wilayah Provinsi Sulawesi Utara selain dilaksanakan dengan diskusi, kunjungan lapangan juga dilaksanakan untuk melihat dari dekat kegiatan yang telah dan sedang berjalan pada PNPM LMP di wilayah Provinsi Sulawesi Utara. Desa Bahoi, yang berada Kecamatan Likupang Barat, Kabupaten Minahasa Utara merupakan topik pembahasan pada kegiatan pertemuan koordinasi bersama SKPD Kabupaten Minahasa Utara. Desa Bahoi mendapat dukungan pendanaan dari PMPM LMP melalui pengembangan program daerah perlindungan laut dan ekowisata.  Dengan telah berjalannya koordinasi antar SKPD terkait, dalam hal ini Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Minahasa Utara dan BPMPD Kabupaten Minahasa Utara melalui PNPM LMP di Desa Bahoi merupakan nilai penting bagi keberlanjutan program. Pihak DKP Kabupaten Minahasa Utara pada kesempatan ini menyatakan bahwa untuk tahun 2013 DKP Kabupaten Minahasa Utara telah memasukkan Desa Bahoi dalam prioritas perencanaan pengembangan daerah pesisir, termasuk juga dalam masterplan berikut program budidayanya. Pihak DKP  Kabupaten Minahasa Utara hingga saat ini telah memberikan bantuan fasilitas berupa rumah apung, dermaga, alat selam, dan longboat, serta alat budidaya di Desa Bahoi.


Sementara pada kegiatan pertemuan koordinasi di wilayah Kabupaten Minahasa, PLTMH di Desa Kolongan di Kecamatan Kombi ini adalah topik pembahasan dan lokasi kunjungan lapangan. PLTMH yang pengerjaannya tidak dilakukan oleh TSU ini, pada kondisi dilapangan ternyata mengharuskan perubahan design awalnya, hal ini dikarenakan beberapa peralatan penting untuk kebutuhan turbin ternyata tidak dapat didistribusikan ke lokasi. Kondisi inilah yang menjadi bahan diskusi antara pihak Direktorat SDA & TTG, Ditjen PMD-Kemendagri dengan para pelaku dilapangan.


Sebelum pulang menuju Kota Manado dari Ibu Kota Kabupaten Minahasa, pihak  Direktorat Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna, Ditjen PMD-Kemendagri bersama tim menyempatkan waktunya untuk mengunjungi Radio Komunitas “PiBi FM” yang memiliki fungis sebagai media untuk pemantauan kegiatan PNPM (baik LMP maupun MP) berbasis masyarakat. Radio komunitas ini memiliki frekuensi di 107 FM dan memiliki jangkauan siaran dengan radius sekitar 30 km.

dok : @w Gitulah


Berita terkait :