Pelatihan NRM – DANIDA di Kota Bukittinggi


Setelah menyelesaikan pembuatan paket buku mengenai pengelolaan sumberdaya alam (NRM) berupa booklet, modul dan flipover, DANIDA selaku pihak Donor pada kegiatan PNPM LMP juga melanjutkan dengan menyelenggarakan rangkaian pelatihan bagi kawan-kawan setrawan dan fasilitator kecamatan lingkungan. Pelatihan yang diikuti oleh para setrawan dan fasilitator kecamatan lingkungan ini adalah mengenai pengelolaan sumberdaya alam, dan telah berlangsung sejak awal bulan Juni 2012 lalu dengan lokasi kegiatan di Kota Manado, Makassar, Medan dan Bukittinggi serta akan dilanjutkan di Kota Bengkulu (rencananya sekita bulan September 2012).
Materi yang disajikan pada pelaksanaan kegiatan pelatihan pengelolaan sumberdaya alam ini adalah materi-materi yang ada pada booklet dan modul pengelolaan sumberdaya alam yang telah di produksi oleh pihak DANIDA. Sedangkan pemateri atau narasumber yang menyampaikan materinya adalah kawan-kawan yang telah memberikan kontribusinya pada pembuatan booklet dan modul tersebut, seperti : Fransiskus Harum, Sunjaya, Edy Hendras Wahyono, Akbar Ario Digdo, Agustinus Wijayanto, Nano Sudarno, Ian M Hilman dan kawan-kawan OWT serta pada pelaksanaan kegiatan pelatihannya dibantu juga oleh Edies Manesa, Hasby Hasbullah dan Yopie Basyarah.


Pada pelaksanaan kegiatan pelatihan pengelolaan sumberdaya alam di Bukittinggi ini ternyata ada hal yang berbeda dengan kegiatan pelatihan sebelumnya yang telah diselenggarakan di Kota Manado, Makassar dan Medan, yakni dengan kehadirannya seorang pejabat dari Kedutaan Besar Denmark untuk Indonesia, Bapak Tim Mac Hensen (Adviser for Development and Trade). Kehadiran Bapak Tim Mac Hensen ke Bukittinggi ini, ternyata dapat menyempatkan waktunya untuk mengunjungi salah satu demplot CSO di Kabupaten Pasaman, Provinsi Sumatera Barat yang telah dibangun oleh kawan-kawan LASP. Dengan sambutan yang spontanitas dari masyarakat disekitar demplot, ditambah kondisi demplot yang telah terkelola serta keramahan masyarakat selaku pengelola demplot membuat Bapak Tim Mac Hensen hanyut dalam menikmati kunjungan ini. Informasi yang disampaikan oleh masyarakat selaku pengelola demplot dan kawan-kawan LASP mengenai pertanian alami menambah kenikmatan tersendiri bagi Bapak Tim Mac Hensen dilokasi demplot sembari menikmati buah durian yang disajikan oleh masyarakat sekitar demplot.


Pada pelaksanaan kegiatan pelatihan pengelolaan sumberdaya alam di Bukittinggi ini juga menggagendakan kegiatan kunjungan lapangan bagi para peserta, dan lokasi kunjungan lapangan yang dipilih adalah lokasi yang berada di wilayah Kecamatan VII Koto, Kabupaten Padang Pariaman. Korong Sungai Ibur I dan Korong Buluh Kasok dipilih sebagai tempat bagi para peserta pelatihan untuk melihat kegiatan penghijauan lahan kritis dan kegiatan penghijauan DAS serta pelatihan kompos yang telah didanai melalui BLM PNPM LMP tahun anggaran 2010 dan 2011. Pelatihan pengelolaan sumberdaya alam di Bukittinggi akhirnya ditutup secara resmi oleh pihak DANIDA melalui Bapak Soren Moestrup setelah selama lima hari para peserta di berikan materi-materi mengenai pengelolaan sumberdaya alam di perdesaan, pengelolaan daerah tangkapan air, agroforestry, pembangunan persemaian di desa dan penanaman pohon, rehabilitasi hutan bakau, dan perlindungan satwa liar. Kesan dan pesan dari perwakilan peserta adalah menyayangkan kegiatan seperti ini dilaksanakan pada akhir program PNPM LMP, bukannya dilaksanakan pada saat program baru berjalan. Peserta juga berharap agar kegiatan PNPM LMP dapat tetap terus berjalan di tahun 2013 hingga tahun-tahun berikutnya walau dengan lebel baru seperti PNPM PES atau PNPM Lainnya yang berhubungan dengan lingkungan. Semoga…